Setelah mengetahui apa itu deposito, keunggulan deposito, kelemahan deposito, cara menghitung bunga deposito, maka jika anda tertarik selanjutnya yang perlu anda ketahui adalah bagaimana cara membuka rekening deposito bunga tinggi.
Berikut beberapa hal yang harus anda perhatikan jika ingin membuka deposito di bank:
- Tentukan terlebih dahulu di bank mana anda ingin membuka deposito. Hal ini bakal berpengaruh pada kebijakan dan bunga yang akan anda terima.
- Jika sudah memilih bank, selanjutnya isi formulir pembukaan rekening deposito secara online ataupun datang langsung ke cabang terdekat
- Tunjukkan bukti identitas asli seperti KTP, SIM, NPWP, dan Paspor untuk rekening atas nama perorangan. Jika anda membuka rekening deposito atas nama organisasi atau perusahaan, maka anda perlu menyerahkan fotokopi dari identitas/legalitas badan usaha/hukum milik anda atau yang anda wakilkan.
- Jika semua administrasi sudah beres, selanjutnya tentukan deposit awal yang ingin anda setorkan pada pembukaan rekening deposito. Setoran awal ini berpengaruh pada deposito bunga tinggi dan pajak yang akan anda terima.
- Anda juga perlu memilih tenor atau jatuh tempo pencairan dana deposito. Pilihan yang tersedia biasanya adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan sampai 24 bulan. Seringkali yang dipilih kebanyakan nasabah adalah 3 bulan karena dianggap paling menguntungkan.
Proses pembukaan rekening tidak memakan waktu lama, apalagi jika anda melakukannya secara daring lewat aplikasi dari bank yang bersangkutan.
Besaran Setoran Awal Minimal Tiap Bank
Tiap bank memiliki kebijakannya sendiri dalam menentukan jumlah minimal setoran awal deposito.
- Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 1 juta untuk ritel
- Bank Central Asia (BCA) Rp 8 juta
- Bank Danamon Rp 8 juta
- Bank Sinarmas Rp 8 juta
- Bank Negara Indonesia (BNI) Rp 10 juta
- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp 10 juta
- Bank Mandiri Rp 10 juta
Bagaimana? Sudah mantab ingin membuka rekening deposito bunga tinggi di bank yang mana?